Beda Pelapis Sofa Beda Pula Cara Membersihkannya
Sofa merupakan salah satu lemen interior dengan intensitas pemakaian yang tinggi sehingga membutuhkan perawatan secara rutin. Sofa rentan terkena debu dan kotoran yang mengganggu penampilan sofa, selain itu juga beresiko membawa penyakit.
Setiap bahan pelapis sofa memiliki cara perawatan dan membersihkan yang berbeda. Cara yang kurang tepat bisa menyebabkan kerusakan tau terlihat kusam. Berikut cara pembersihan sofa berdasar bahan pelapisnya.
- Pelapis Sofa Berbahan Kain
Bersihkan debu dan kotoran dengan kemoceng atau mesin penyedot debu. Untuk bercak noda bisa menggunakan kain microfiber atau sikat berbulu halus yang telah dibasahi. Jika kain bias dilepas sebaiknya dicuci agar lebih bersih dan wangi, pasangkan kembali jika sudah benar-benar kering.
Sofa dari Livien menggunakan bahan pelapis berupa kain polyester yang mudah dibersihkan dengan dicuci.
- Pelapis Sofa Berbahan Kulit
Bersihkan debu dan kotoran dengan kain lembab atau mesin penyedot debu. Kemudian olesakan kondisioner atau pelembab kulit agar kulit sofa tidak pecah-pecah atau kering. Untuk noda membandel gunakan pembersih khusus untuk kulit sofa.
- Pelapis Sofa Berbahan Suede
Sofa dengan bahan pelapis beludru atau suede mempunyai keindahan tekstur yang membuat sofa terlihat mewah dan anggun. Namun untuk membersihkannya lebih rumit dari bahan lainnya. Membersihkan debu yang menempel harus menggunakan sikat khusus. Cara menyikatnya harus perlahan dan searah dengan serat untuk menghindari goresan dipermukaan kain. Untuk menghilangkan noda cairan atau minyak bias menggunakan cuka putih atau olesi tipis dengan tepung maizena agar warna tidak mudah memudar, kemudian bersihkan tepung maizena dengan sikat khusus secara perlahan.